Blog Detail

Wawancara Dengan User Webpraktis Akinari Shop

Wawancara Dengan User Webpraktis Akinari Shop
  • Webpraktis
  • Senin, 11 Mei 2015
  • 6488
  • Profil User Webpraktis



Akinari Shop dibangun pada tahun 2009 saat Eri Purwarini, owner dari Akinari Shop ini masih berada di bangku perkuliahan. Perempuan yang lahir di Depok, 17 Juli 1987 ini awalnya berpikir untuk menghasilkan uang sendiri, Setidaknya uang jajan tidak minta dengan orang tua lagi. He he.. Ujarnya kala itu sehingga terlintas di benak Eri untuk berjualan online. Nah, berikut wawancara singkat tim Webpraktis dengan Bu Eri.

Webi        : Halo, Bu Eri. Mau tahu dong alasannya kenapa jualan online?

Bu Eri        : Karena jualan dengan cara online dapat meminimalisir pengeluaran, tidak perlu sewa toko. Maklum, pada saat itu masih kuliah dan belum punya modal.

Webi         : Bagaimana awalnya jualan online?

Bu Eri        : Awal jualan online menggunakan Facebook dan modem seadanya sebagai sarana untuk mempromosikan jualan, maklum saat itu belum terlintas untuk membeli website.

Webi        : Akinari Shop ini jual apa saja, sih?

Bu Eri        : Facebook sudah dibuat tinggal upload produk. Nah, bingung deh mau jualan apa ya? Belum punya produk saat itu. Ingin jualan tapi tidak punya produk, lantas apa yang mau dijual?  Akhirnya saya memutuskan untuk menjadi reseller, biar pun judulnya reseller, namun barang tetap saya yang cari dan saya juga yang mengirim dengan jasa pengiriman barang.

Webi        : Kalau boleh tahu, berapa modal awal untuk berjualan?

Bu Eri        : Awal mula jualan dengan modal awal Rp. 0,-. Pertama kali jualan sepatu dan sandal. Tiga bulan pertama sepi dan tidak ada yang membeli. Sedih? Sudah pasti! Namanya juga baru jualan, harus EXTRA SABAR, terus berusaha, semangat dan berdo'a.

Webi        : Terus terus? Akhirnya ada yang beli?

Bu Eri        : Bulan ke-empat, akhirnya ada juga yang beli. Customerku dari Bandung, dia tinggal di Jepang dan langsung beli 3 (tiga) pasang sandal sekaligus. Senang sekali, dong. Baru pertama jualan sudah ada yang beli, barangnya sampai ke Jepang lagi. Cihuy!

Webi        : Wah, semakin seru nih ceritanya. Kalau untuk jualannya, sepatu dan sandal saja atau ganti-ganti?

Bu Eri        : Setelah jualan sandal dan sepatu, ganti ke jualan tas, peminat di tas banyak juga ternyata! Alhamdulillah selalu kebanjiran orderan. Akinari Shop sudah mengirim barang hampir ke seluruh Indonesia (Jabodetabek, Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, Balikpapan, Manokwari, dll)   

Webi        : Lalu, bagaimana ceritanya bisa tertarik untuk buat website/toko online?

Bu Eri        : Jualan di Facebook sudah berlangsung dua tahun. Waktu sedang ramai-ramainya orderan, Facebook Akinari Shop dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Facebook pun tak terselamatkan, habis sudah jualan yang sudah dua tahun di bangun, kini tinggal kenangan. Setelah berserah diri, saya ikhlas  dan mulai bangkit dari keterpurukan, mulai dari awal lagi buat Facebook yang baru. Sampai di awal tahun 2015 saya memutuskan untuk membeli sebuah website. Website menurut saya itu bisa diibaratkan sebagai sebuah rumah. Dengan adanya website saya tidak perlu takut dan khawatir lagi kalau Facebook saya dihack orang yang tidak bertanggung jawab atau diblokir dari pihak Facebook karena masalah keamanan.

Webi        : Pilihan yang tepat banget! Terus bagaimana rasanya sudah punya website?

Bu Eri        : Rasanya seneng banget deh bisa punya website dengan nama domain sendiri www.akinarishop.com. Customer juga tidak takut kalau Facebook Akinari Shop hilang dari peredaran. Tinggal cari saja website saya www.akinarishop.com untuk melihat produk dan berbelanja menjadi lebih mudah.

Webi        : Di website akinarishop.com ini apa saja yang bisa dijual?

Bu Eri        : Setelah jualan sandal, sepatu dan tas, penjualan dompet juga laris manis diburu para customer Akinari Shop. Ada salah satu customer dari Jakarta yang tinggal di Malaysia, membeli dompet dalam jumlah banyak yang nantinya akan dijual lagi kepada teman-temannya di Malaysia. Kabar yang saya terima, ia telah menjual dompetnya ke beberapa temannya dari beberapa negara. Senang sekali mendengarnya! Bangga bahwa produk Indonesia bisa disukai oleh orang dari negara luar walaupun saya sedih juga belum bisa menghasilkan produk buatan saya sendiri. Semoga kedepannya saya bisa membuat "mimpi itu menjadi nyata. Amin.

Webi        : Oh, iya. Webi sampai lupa. Kenapa pilih webpraktis.com untuk membuat website/toko online?

Bu Eri        :  Menurut saya website yang di buat oleh Webpraktis sangat mudah digunakan untuk orang awam seperti saya yang tidak mengerti tentang coding, karena di Webpraktis semua tinggal pakai saja dan tidak perlu pusing-pusing memikirkan coding. Template di webpraktis juga banyak, kita tinggal pilih aja template mana yang sesuai untuk website kita.

Webi        : Hmmm... Kalau masalah harga dan pelayanan?

Bu Eri        : Pembelian paket website di Webpraktis menurut saya sangat terjangkau harganya dilihat dari sisi penggunaan yang amat sangat mudah. Tinggal klik Buat Website -> isi keterangannya -> upload  -> selesai. Tampilan dari template di Webpraktis sangat user friendly sehingga tidak sulit diakses apabila dibuka dari ponsel maupun laptop. Keramahan para Customer Servicenya yang siap membantu itu menjadi nilai tambah buat Webpraktis!

Webi        : Ada kesan-pesan selama menggunakan Webpraktis?

Bu Eri        : Sekadar informasi, Webpraktis adalah platform pembuatan website maupun toko online yang mudah digunakan dan sudah dipakai lebih dari 1500 user. Webpraktis juga telah menjangkau lebih dari 40 kota di Indonesia dan 3 negara di dunia. Dengan berbagai kehebatan fitur-fitur dari Webpraktis dapat memudahkan Anda membuat website maupun toko online sehingga dapat meningkatkan performa bisnis Anda, seperti fitur reseller, berbagai social media, sistem analisa website. Semua orang bisa buat website dengan harga mulai dari 580 ribu per tahun. Hal ini merupakan solusi bagi pebisnis yang ingin membuat website atau toko online dengan harga murah namun maksimal.

Webi        : Terakhir, kasih tips dong untuk pebisnis pemula!

Bu Eri        : Nah, itulah sederetan cerita tentang jualan online dari Akinari Shop. Bukannya bermaksud untuk pamer ya, namun hanya ingin berbagi pengalaman. Tentunya banyak dari kalian juga pernah merasakan hal yang sama seperti yang saya alami. So, jangan pernah putus asa, terus berusaha, tetap semangat dan berdoa.

Seperti yang telah diceritakan oleh Bu Eri dengan pengalamannya memiliki toko online bernama www.akinarishop.com bahwa memiliki website atau toko online dengan domain pribadi sangat berpengaruh untuk meningkatkan kredibilitas Anda dalam menjalankan bisnis online. Selain itu juga dapat meningkatkan omzet dan memperluas jualan dari dalam hingga ke luar negeri.

Contact:

Instagram: @akinarishop_dompet.foto
FB Fan Pages : Akinari Shop dan Koleksi Akinari Shop Dua
Website : www.akinarishop.com

Anyway, ada yang punya pengalaman serupa? Yuk, tuliskan pengalaman Anda di kolom komentar dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan Flash disk berisi materi bisnis senilai 1,2 juta rupiah!

Comments :
  •   Reply
    Lorenzo Peterson
    20th October, 2019 at 01:25 pm

    " There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour "

  •   Reply
    Tammy Camacho
    20th October, 2019 at 05:44 pm

    " There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour "

  •   Reply
    Tammy Camacho
    21th October, 2019 at 03:44 pm

    " There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour "

    •   Reply
      Calvin Camacho
      21th October, 2019 at 05:55 pm

      " There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour "

    •   Reply
      Tammy Camacho
      22th October, 2019 at 05:44 pm

      " There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour "

Leave A Comment :