Dari Passion Menjadi Profit
- Webpraktis
- Kamis, 15 Maret 2018
- 1443
- Bisnis Online
Do what you love and love what you do. Kutipan seperti ini pasti sering Anda dengar atau lihat di mana-mana. Melakukan apa yang kita sukai pasti terasa menyenangkan, tapi lebih menyenangkan lagi kalau apa yang kita sukai bisa menghasilkan uang. Ridwan Kamil pernah berkata, Pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar.
Apa mungkin hobi bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan? Tentu saja. Misalnya, bagi Anda yang hobi menggambar atau melukis, Anda bisa menyalurkan hobi tersebut dengan memulai usaha seperti membuat kaos lukis atau sepatu lukis. Bukan sekadar menyalurkan hobi, dengan begitu Anda bisa mendapatkan pundi-pundi uang dengan melakukan hal yang Anda sukai.
Lalu, bagaimana cara memulainya? Simak beberapa tips di bawah ini.
1. Kenali dan tentukan hobi apa yang bisa menjadi peluang bisnis. Untuk memulai bisnis, Anda harus pandai memilih hobi mana yang sekiranya dapat menghasilkan dan memiliki nilai jual. Sebagai contoh, bila Anda suka menulis quotes, jangan sia-siakan quotes Anda hanya untuk dijadikan caption Instagram atau status Facebook saja. Anda bisa mendesain quotes tersebut dan menjadikannya cover buku tulis. Selain unik, buku tulis tersebut pasti banyak diminati karena mempunyai makna tersendiri dari quotes yang Anda buat.
2. Perluas pengetahuan dan wawasan Anda. Bergabunglah dengan komunitas yang sesuai dengan hobi Anda. Anda bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman dari sana. Inspirasi bisa Anda cari di manapun, tidak terkecuali para kompetitor. Jangan pernah malu belajar dari pesaing. Belajarlah dari kesuksesan pesaing tanpa harus menirunya.
3. Tentukan target pemasaran. Anda harus mengetahui terlebih dahulu siapa target pemasaran produk Anda dan apakah produk yang Anda jual sesuai kriteria target pemasaran tersebut. Bila salah menentukan target, bisa jadi calon pembeli memang tidak membutuhkan produk Anda dan pada akhirnya tidak tertarik untuk membeli produk Anda. Jika Anda menjual buku anak, maka target pasarnya adalah orang tua yang kira-kira memiliki anak usia 0-7 tahun. Berbeda bila menjual buku non-fiksi, maka Anda harus memasarkannya kepada remaja hingga usia dewasa yang memiliki minat terhadap buku tersebut.
4. Ciptakan branding dan perkenalkan kepada dunia. Manfaatkanlah media sosial dan website sebagai media publikasi dan promosi bisnis Anda. Ciptakan brand dan slogan bisnis Anda sebagai identitas agar konsumen mudah untuk mengingat produk Anda, juga mudah dalam menemukan akun atau halaman bisnis Anda.
5. Inovatif dan kreatif. Bukan hanya saat awal menentukan ide untuk memulai bisnis, Anda harus selalu inovatif dan kreatif dalam mengelola bisnis. Lakukanlah evaluasi dari penjualan-penjualan sebelumnya. Dengan melakukan trial by error, Anda bisa tahu di mana letak kesalahan atau apa saja yang harus diperbaiki dalam memasarkan produk.
Dari beberapa tips di atas, ada satu hal yang harus diingat. Anda tidak boleh pesimis dan takut gagal dalam mengelola bisnis. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kalau ingin sukses, Anda pasti akan merasakan kegagalan. Tapi, bukan berarti Anda tidak akan pernah berhasil.
Salah satu hal yang akan membantu Anda mencapai kesuksesan bisnis adalah dengan membuat website. Anda bisa merasakan keuntungan membuat website untuk bisnis Anda dengan mencobanya secara gratis selama 14 hari di Webpraktis. Sekarang, membuat website dengan mudah dan biaya yang murah bukan lagi hambatan untuk bisnis Anda. Tertarik untuk mencobanya? Silakan klik
Buat Website Sekarang dan lihat petunjuknya di
tutorial atau
FAQ kami.
